Pages - Menu

Rabu, 04 April 2018

Ikhlaskan Saja


Semangat pagi,

Selamat datang di halaman catatan kecil si penikmat kopi. Sebuah catatan ringan yang bisa dibaca sambil menikmati secangkir kopi yang wangi. 

Tulisan pertama kali ini mungkin agak sedikit melankolis karena memang ungkapan tulus dari dalam hati. Jangan terkejut kalau nanti akan banyak menemukan catatan kecil curahan hati dari si penikmat kopi yang mengaku sebagai penulis amatir ini.

Ceritanya, akhir-akhir ini aku sedang dilanda rasa tak tenang di hati. Terlalu lama berada pada zona nyaman membuatku terkejut ketika dihadapkan pada kejadian-kejadian di luar kendali. Sesuatu yang tidak diharapkan tiba-tiba saja terjadi. Suatu rencana yang sudah ditata ternyata berjalan di luar ekspektasi. Berat menerimanya tapi apalah daya, nasib berkata begini. 

Ikhlaskan saja.

Mungkin itu bisa menjadi kalimat pamungkas untuk menenangkan hati. Mengikhlaskan itu artinya merelakan, memberikan atau menyerahkan dengan tulus hati. Entah mengikhlaskan pada apa atau siapa, tapi yang kuyakin kali ini aku harus ikhlas menerima semua. Agar kakiku lebih ringan untuk menapaki hari demi hari. 

Ikhlaskan saja. 

Bukankah sehelai daun yang jatuh dari pohonnya pun membawa misi dalam dunia ini? Apalagi kejadian-kejadian yang datang tanpa permisi. Semua memiliki makna. Semua membawa pesan yang harus dipahami. 

Bukankah semua hal terjadi dengan arti? Pun hal ini yang tiba-tiba hadir di luar kendali bisa diyakini akan membuat kita mawas diri di kemudian hari. Selalu ada hikmah di balik segala hal, baik yang membahagiakan maupun yang menggoreskan kecewa di hati.

Sudah, ikhlaskan saja.

Tutup lembaran lama dan mulailah tersenyum membuka halaman pertama lembaran baru. Tersenyumlah dan berkata pada diri sendiri, 'Aku bisa!'. 

Jangan terlalu lama menengok ke belakang, cukup sesekali saja. Terlalu sering menengok ke belakang akan membuatmu lupa cara melangkah ke depan. Cukup sesekali saja. 

Maju dan melangkahlah, yakinlah hal-hal yang terjadi di luar kendali itu juga membawa kebaikan bagi diri. Tinggal bagaimana cara kita menerima dan menyikapi.

Sudah, ikhlaskan saja.

Pekalongan, 4 April 2018
Racauan malam si penikmat kopi.
#30DWC
#30DWCJilid12
#Squad3
#Day14
#Ikhlas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar