Kamis, 12 April 2018

Ini Blog atau Novel?

 Semangat pagi Penikmat Kopi.

Ada kegiatan rutin selain menulis sekarang yang aku lakukan. Sejak ikut Reading Challenge ODOP (RCO) aku jadi terpaksa membaca setiap hari. Dulu aku tergolong pembaca akut. Bisa gak tidur sampai pagi hanya untuk melahap habis satu novel tebal. Suami sampai keheranan, apa serunya membaca buku yang isinya hanya deretan tulisan. Tapi itulah kalau cinta terkadang tak perlu punya alasan.

Nah, terkadang cinta pun bisa meredup kalau tidak dijaga. Seperti cintaku pada membaca. Membawa alibi kesibukan kantor dan kesibukan emak-emak, akhir-akhir ini semangat membacaku mulai menghilang. Tapi alhamdulillah RCO membawa semangatku membaca kembali pulang.

Malam ini aku membaca kumpulan cerpen Sepotong Hati yang Baru karya Tere Liye. Aku senyum-senyum sendiri membacanya. Penulis satu ini selalu berhasil memikat hatiku untuk jatuh cinta pada tulisan-tulisannya. Detail dan mampu membawa imajinasi pembaca untuk hanyut dalam cerita.

Aku pikir tulisan semacam itu hanya bisa disajikan oleh mereka yang sudah punya nama dan karya yang berjejer di deretan terdepan Gramedia. Ternyata aku salah. Aku bisa menemukan karya indah juga dalam sebuah blog bertajuk Celoteh Aksara. Serasa masih ada di dalam buku kumpulan cerpen Tere Liye ketika aku membaca satu per satu tulisan pada blog ini. 

Tulisan Dita, senior ODOP yang lebih muda sepuluh tahun dari aku ini ringan sebenarnya. Tapi pemilihan kata dan penyusunan kalimatnya membuat cerita-cerita ringan itu terkemas dalam cara penyajian yang indah. Seharusnya tulisan-tulisan ini tidak hanya tersaji dalam blog saja, tapi sudah layak untuk diterbitkan menjadi sebuah buku.

Semakin banyak aku membaca tulisannya aku jadi gemes sendiri. Dalam hati bertanya-tanya, "Ini blog atau novel?"

Bagaimana bisa dia menceritakan hal-hal ringan yang sepertinya terjadi dalam kehidupannya sehari-hari tapi dengan gaya bahasa yang penulis sekali. Bahasa sekelas novel yang sering aku baca. Sementara aku hanya bisa menulis dengan gaya bahasa buku diary. Hahaha...

Mungkin aku harus mengikuti saran yang dia sampaikan dalam tulisannya yang berjudul 'Ada Apa dengan RCO?'

Kalau tulisanmu menemui titik jenuh dan stuck alias writing block, coba tengok bacaanmu sudah berapa banyak?

(Dyah Yuukita)

#30DWC
#30DWCJilid12
#Squad3
#day21
#RCO
#tantanganbonus
#reviewblog

2 komentar: